Dalam daftar yang dikeluarkan, India berada di peringkat kedua dan muncul setelah Amerika Serikat dalam Daftar Top 10 dari peneliti dengan sekitar 12,55 persen dari pesan beredar di seluruh dunia.
Dikutip melalui Tech Tree, Senin (30/8/2010), AS, Brazil dan India mempertahankan posisi mereka sebagai negara 3 besar yang paling sering mengirimkan spamn yang konsisten sejak tiga bulan terakhir. Mengirim spam-Negara.
Berikut daftar peringkat negara penghasil spam terbesar di dunia,:
1 Amerika Serikat (24,93%)
2 India (12,55%)
3 Brasil (12,00%)
4 Inggris (11,30%)
5. Jerman (8,66%)
6 Vietnam (7,71%)
7 Perancis (6,17%)
8 Republik Korea Selatan (6,09%)
9 Italia (5,46%)
10 Rumania (5,13%)
Perusahaan itu juga menyadari bahwa sekarang serangan dilakukan dengan menggunakan tiga faktor utama, email, web, dan file.
HSBC telah menjadi target phishing utama melalui email. Ini melompat dari bagian bawah daftar ke posisi teratas pada bulan Juli, sementara PayPal tetap menjadi bagian dari 3 sasaran atas phishing. Seorang peserta baru dalam daftar 10 besar adalah Bank ABN Amro Bank.
0 komentar:
Posting Komentar