TechRepublic.com
– Semua orang tampaknya setuju bahwa Teknologi Informasi (TI) adalah bidang
yang sulit. Banyak orang meninggalkan dunia TI dan karir yang sebelumnya
dibangun mulai dari bawah hanya karena tidak puas. Apa sih yang dibutuhkan
untuk mengatasi kesulitan itu dan bagaimana menjadi pekerja TI profesional yang
sukses? Jawabannya tentu ada banyak faktor, dan kualitas menjadi salah satu
kuncinya.
Seperti
yang dikutip dari techrepublic.com, 23/5/2011, Jack Wallen, seorang penulis yang
telah 12 tahun berkecimpung dalam sistem operasi Linux, memberikan daftar 10
hal tentang apa saja yang perlu dimiliki bila ingin berkecimpung dalam dunia
TI.
1: Bermuka Tebal (Tahan Tekanan)
Bekerja di industri TI sering mendapatkan tekanan keras dari
segala arah, baik dari klien atau dari pimpinan. Jika tidak “bermuka tebal”
atau mudah malu atau tidak tahan tekanan, hanya karena keluhan klien akibat
data file tidak dapat dipulihkan dengan segera misalnya, maka TI bukan tempat
yang tepat untuk Anda bekerja, tidak peduli seberapa banyak keterampilan yang
Anda miliki. Muka tebal membantu Anda menyelesaikan masalah dengan tenang meski
tekanan cukup tinggi, misal dari pimpinan, yang kadang ragu terhadap
keterampilan-keterampilan yang Anda miliki. Anda tidak harus dengan mudah
meninggalkan karir hanya karena berpikir Anda telah gagal pada setiap pekerjaan
yang Anda lakukan, tetapi harus bangkit dan tetap tersenyum untuk menyelesaikan
pekerjaan dengan hasil yang baik.
2: Gigih
Industri TI adalah sebuah lanskap yang selalu berubah dan setiap
hari muncul masalah baru. Dalam beberapa kasus, beberapa masalah tersebut
sepertinya tidak pernah ingin pergi. Tanpa kemampuan untuk bergulat dengan
masalah untuk waktu yang lama, Anda mungkin menemukan industri TI ini bukan
tantangan untuk diambil. Misal, virus akan selalu muncul menjadi masalah,
pembaruan sistem akan selalu terjadi secara konsisten, dan pengguna akhir tidak
akan pernah benar-benar mengerti bagaimana komputer bekerja. Jika Anda tidak
memiliki sifat gigih atau keras berusaha yang diperlukan untuk memenuhi
tantangan ini, maka keluarlah sekarang dari pekerjaan TI Anda atau Anda sendiri
yang akan menyelesaikan tantangan tersebut setiap hari.
3: Usia Muda
Meskipun ada anggapan TI adalah bidang yang tidak dipengaruhi
oleh usia, tetapi faktanya sangat cocok untuk para profesional muda yang penuh
gairah. Ada banyak alasan untuk ini. Pertama, waktu yang tersedia. TI sering
membutuhkan waktu jauh lebih banyak daripada pekerjaan biasa non-TI yang
bekerja dalam waktu 9-to-5 atau 8 jam kerja setiap hari. Ketika sebuah
aktivitas perusahaan istirahat untuk produksi pada malam hari, maka
administrator harus siap siaga bekerja, dan itu bisa berarti setiap saat,
siang, malam, minggu, atau bahkan hari libur! Administrator memiliki jam kerja
yang panjang dan secara umum hanya para pekerja muda yang dapat bekerja dari
minggu hingga minggu berikutnya, 24/7! Energi terbaik yang dibutuhkan untuk
menjaga sistem dan jaringan oleh pekerja TI cenderung dalam rentang usia 25
sampai 45 tahun. Artinya, jika Anda mulai bekerja pada usia 25 tahun, itu
berarti masih tersisa karir 20 tahun menunggu Anda.
4: Sabar
Kadang pengguna sistem atau klien datang mengeluh tanpa henti.
Sebagai administrator misalnya, bila tidak memiliki atau sedikit sekali
kesabaran, maka banyak klien yang semakin tidak sabar dan akan mendorong Anda
cepat keluar dari pekerjaan. Sebaliknya, akan ada banyak orang memuji keahlian
Anda apabila mampu menyelesaikan keluhan dengan sabar dan ramah. Tanpa
kesabaran, Anda tidak akan memiliki kesempatan di bidang TI. Bukan dari klien
saja, masalah yang timbul dari sistem komputer bahkan selalu datang menguji
kesabaran. Masalah bahkan terus-menerus muncul dan itu membuat Anda ingin
menendang komputer yang sedang Anda perbaiki. Dengan cukup kesabaran untuk
menyelesaikan, Anda akan menghemat baik energi dan kesehatan jiwa Anda.
5: Keterampilan
Untuk yang satu ini tak perlu ditulis pun memang harus dan wajib
dimiliki oleh setiap pekerja TI. Memiliki sertifikasi seperti MSCE dibutuhkan
untuk memperkuat pengakuan keahlian. Tapi para pekerja bersertifikat harus
cepat menyadari bahwa mereka hanya belajar cara untuk menyelesaikan masalah
melalui antar muka grafik atau GUI saja misalnya. Dalam dunia nyata, masalah yang
timbul memerlukan banyak keterampilan untuk diselesaikan seperti dengan command
line interface (CLI). Keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di bidang TI
tidak hanya kemampuan mengkonfigurasi dengan benar sebuah domain atau server
Exchange saja, tetapi termasuk aspek-aspek lainnya. Anda tidak pernah tahu apa
yang akan diminta perusahaan untuk dikerjakan suatu saat nanti mengingat
perubahan bisnis yang dialami perusahaan selalu dinamis. Bila Anda sebagai
administrator TI, Anda tidak hanya spesialis dalam administrasi database saja,
tetapi Anda juga menjadi help-desk berjalan yang akan dimintai setiap orang dan
semua pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan dan komputer rumah.
6: Kemampuan berimprovisasi
Maksudnya ini ada di berbagai tingkatan. Anda tidak hanya perlu
tahu bagaimana berimprovisasi dalam hal percakapan. Akan tetapi ada saatnya
waktu ketika Anda harus meyakinkan pimpinan atau manajer Anda bahwa Anda tahu
persis apa yang Anda akan lakukan. Selain itu Anda juga akan menghadapi situasi
yang menghendaki Anda harus berimprovisasi dalam hal solusi TI. Banyak
pengalaman menunjukkan bahwa solusi yang ditawarkan oleh konsultan atau pihak
lain untuk perusahaan ternyata sama sekali tidak bekerja. Ketika itu terjadi,
satu-satunya cara adalah datang dengan solusi sendiri.
7: Sense of Public Relation
Jika Anda seorang konsultan, itu berarti Anda juga harus menjadi
Public Relation (PR) perusahaan Anda sendiri. Konsultan solo kebanyakan tidak
memiliki anggaran untuk menyewa PR untuk bekerja, sehingga mereka akhirnya
melakukan semuanya secara sendirian. Itu berarti mengelola jejaring sosial,
membangun sebuah situs web, menulis dan mengirimkan iklan, membangun jejaring
almamater sekolah, dan lainnya harus dilakukan secara sendiri. Jika Anda tidak
dapat melakukannya, maka bisnis Anda akan cepat menggelepar. Ketika Anda masuk
ke bisnis sendiri, Anda harus mengetahui rute terbaik untuk pemasaran di daerah
Anda. Baik media pemasarannya itu melalui saluran TV, radio, jejaring sosial,
selebaran atau apapun medianya, maka Anda harus memiliki motivasi dan
keterampilan untuk menangani aspek bisnis tersebut. Meskipun mungkin bisa jadi
hanya berbekal media dari mulut ke mulut, tetapi apabila itu menjadi PR yang
terbaik yang bisa Anda lakukan, maka itupun dapat dimulai dari tempat Anda saat
ini.
8: Koneksi (untuk membangun jejaring)
Mungkin tampak sedikit aneh, tetapi sebagai orang yang
berkecimpung bidang TI (terutama jika Anda seorang konsultan solo), Anda harus
memiliki koneksi atau jejaring di industri terkait ataupun industri lainnya.
Misalnya, Anda akan memiliki pelanggan yang memerlukan ruang kabel, sehingga
Anda mungkin perlu seseorang yang bisa melakukan drywall finishing. Jika Anda
tidak memiliki keahlian khusus, maka Anda perlu mengetahui orang-orang yang
dapat menyelesaikan pekerjaan di bidangnya tersebut. Hal terakhir yang Anda
ingin beritahukan pada klien adalah bahwa Anda tidak bisa melakukan sesuatu,
misal kontrak pekerjaan TI, dengan sendirian. Selama pekerjaan sedang
dikerjakan dan pelanggan senang, itu bukan berarti masih terlihat baik-baik
saja. Tetapi jika Anda tidak dapat menyelesaikan kontrak pekerjaan dengan baik
dan tidak memberitahu klien mengenai kekurangannya, kemungkinan di masa yang
akan datang beberapa klien akan meninggalkan Anda.
9: Keinginan untuk belajar
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, TI adalah industri
yang terus berubah. Begitu teknologi dilepaskan, beberapa saat kemudian sudah
ketinggalan zaman. Jadi siapa pun yang ingin berkarir di bidang TI harus
memiliki keinginan yang kuat untuk belajar. Anda akan ditantang setiap hari
untuk mempelajari sesuatu yang baru. Jika Anda tidak suka belajar (baik
sendiri, bersama orang lain, atau di ruang kelas), maka Anda harus melupakan
karir di bidang TI secepatnya. Tanpa keinginan untuk belajar, Anda akan segera
jatuh dalam persaingan. Percayalah, bidang TI itu adalah bidang yang sangat
kompetitif di dunia luar sana.
10: Passion
Passion untuk TI merupakan kebutuhan intrinsik bagi setiap
pekerja TI. Jika Anda tidak mencintai teknologi dan memecahkan masalah, maka TI
bukan bidang yang tepat untuk Anda. Passion atau gairah itu adalah hal yang tak
berwujud yang sering membuat Anda melalui hari-hari dengan semangat ketika saat
itu banyak orang berada pada daftar keputusasaan. Dan semangat yang kuat akan
mendorong pengelolaan bisnis secara cerdas dan memicu sebagian besar
bidang-bidang lainnya untuk berkembang jauh melampaui harapan. Selama
bertahun-tahun bekerja penuh kebosanan, tetapi dengan gairah dapat membantu
Anda bangun setiap pagi bersemangat untuk bekerja setiap hari. Tanpa gairah,
bidang TI akan dengan cepat menjadi tempat yang kosong tanpa jiwa.
Sebagai
konklusi, hanya karena Anda tahu cara mengatasi Masalah A dengan Solusi X, itu
tidak berarti Anda cocok untuk industri TI. Hal itu karena TI membutuhkan lebih
banyak ilmu tentang apa saja yang telah Anda pelajari saat ini. Selain
keterampilan dan keahlian tentang Windows, Linux, Mac, dan jaringan komputer
misalnya, Anda juga membutuhkan sisi kehidupan yang lain, usia muda, bisnis,
hingga keterampilan pemasaran. Dengan memiliki semua keterampilan dan keahlian
dengan kualitas yang utuh, Anda akan semakin yakin untuk menikmati karir yang
panjang dan sukses di bidang TI. Semoga!